Pertamina Kembali Menemukan Sumberdaya Gas di Sulawesi

By birdieni
4 Min Read
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, melalui PT Pertamina EP Cepu menemukan potensi sumberdaya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara - Sulawesi Tengah. (Dok Pertamina)

INVERSI.ID– PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, melalui PT Pertamina EP Cepu menemukan potensi sumberdaya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara – Sulawesi Tengah.

Demikian hal tersebut disampaikan Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, pada tinjauan lapangan ke area sumur Tedong (TDG)-001, Jumat (4/10/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro, Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Muhamad Arifin, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia Avep Disasmita, VP Eksplorasi Regional 4 Dedi Yusmen dan General Manager Zona 13 Andry Sehang.

- Advertisement -

Baca juga: DPLK Syariah Muamalat Genjot Target Rp2 Triliun Akhir Tahun

Pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur setelah sebelumnya juga dilaksanakan pengeboran di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, melalui PT Pertamina EP Cepu menemukan potensi sumberdaya migas di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara – Sulawesi Tengah. (Dok Pertamina)

Pengeboran eksplorasi ini untuk membuktikan potensi sumber daya migas dari Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori.

Sumur yang dibor secara vertikal ini memiliki kedalaman 2.448 meter measured depth (MD) dan setelah uji alir kandungan lapisan, terbukti memiliki tebal kolom hidrokarbon 163 meter, rate 15 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) 185 barel kondensat per hari (BCPD).

Baca juga: Aset Pelindo Tembus Rp123 Triliun Setelah 3 Tahun Merger

Muharram menjelaskan bahwa diharapkan temuan ini dapat menambah pasokan energi dalam jangka waktu minimal 15-20 tahun untuk mendukung kebutuhan industri di wilayah tersebut dan diperkirakan dapat menyerupai Donggi di masa depan.

“Hal ini sejalan dengan strategi eksplorasi untuk semakin agresif terutama di area Indonesia timur yang masih menyimpan potensi menjanjikan serta memberikan kontribusi signifikan untuk ketahanan energi nasional dan Sulawesi pada khususnya,” ungkap Muharram dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/10).

Leave a comment