INVERSI.ID– PT Pos Indonesia menegaskan layanan operasional pengiriman tidak terganggu imbas kebakaran yang terjadi di belakang area Pos Bloc, Sawah Besar, Jakarta, Selasa (10/9) dini hari.
“Operasional kiriman tidak terganggu karena terpisah dari gedung processing,” kata Corporate Secretary dan ESG PT Pos Indonesia, Tata Sugiarta seperti dilansir dari ANTARA.
Baca : Polri Kerahkan Ribuan Personel Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
Dia menjelaskan, kebakaran terjadi pada area belakang Pos Bloc yang merupakan sebuah lokasi pertemuan dan kuliner dekat Kantor Pos Indonesia di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Kebakaran Diduga Karena Korsleting Listrik dari Freezer
Kebakaran pukul 00.30 WIB itu kemudian merambat ke bagian Masjid Al Bror Gedung Pos. “Sempat terdengar dan terjadi ledakan kurang lebih sebanyak 3 kali,” ujar Tata.
Baca Juga: Daftar Lengkap Calon Gubernur-Wakil Gubernur yang Berlaga Pilkada 2024 Seluruh Provinsi di Indonesia
Kebakaran diduga bermula dari korsleting listrik di bagian pendingin (freezer) yang merembet ke tabung gas. Sehingga hal ini mengakibatkan ledakan pada salah satu dapur gerai kopi di Pos Bloc.
Karena kebakaran itu, Masjid Al Abror sementara tidak dapat digunakan. “Kondisi pagi ini, seluruh (bagian) masjid tidak dapat digunakan untuk aktivitas shalat lima waktu,” pungkas Tata.