Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) akan menerapkan pembatasan jam berkunjung bagi wisatawan. Pembatasan ini terutama pada puncak perayaan Trisuci Waisak 2578 BE pada Kamis mendatang.
Juru Bicara PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Ryan Eka Permana Sakti mengatakan kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur hanya diperkenankan naik hingga batas waktu tertentu.
Selain untuk menghormati umat Buddha, kata Sakti, pembatasan di zona satu ini dilakukan untuk memberikan waktu bagi panitia melakukan persiapan teknis agar kegiatan perayaan Waisak di Borobudur berjalan lancar.
Baca Juga: Rangkaian Gelaran Waisak 2024 di Candi Borobudur, Magelang
“Pengunjung dapat dilayani dari pukul 06.30 hingga sesi empat yakni pukul 11.30 WIB,” kata kata Sakti di marga utama komplek Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa, 21 Mei 2024, seperti dilansir dari Kantor Berita Antara.
Menurut Sakti, terdapat sejumlah pembatasan waktu untuk wisatawan di zona satu. Pembatasan itu yakni di pelataran candi maupun naik Candi Borobudur hingga ke sesi empat dari pukul 11.30 sampai dengan pukul 13.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan proses pengkondisian terkait dengan rangkaian ibadah detik-detik Waisak dan nantinya akan disusul dengan festival lampion.
Baca Juga: Pemprov Jawa Tengah Buka Lowongan Kerja di Komisi Bidang Penyiaran, Besok Ditutup!
Sakti menambahkan, untuk pengunjung di zona dua atau di kawasan taman Candi Borobudur tidak dilakukan pembatasan waktu.
Namun, pihakya mengimbau agar masyarakat tidak mengganggu tim teknis dalam mempersiapkan acara festival lampion.
“Jam kunjungan reguler di zona dua masih sama seperti biasanya, tetapi kita harapkan nanti pengunjung bisa membantu kami dalam proses persiapan terkait dengan keluar masuknya tim untuk menyiapkan teknis perayaan Waisak,” ujarnya.
Sakti juga menjelaskan, TWC juga sudah menyiapkan sejumlah kantong parkir. Pihaknya memprediksi, pada puncak Waiak atau festival lampion akan ada lebih dari 100 kendaraan baik roda dua, empat maupun enam datang.
Baca Juga: Mengenal Rajamala, Figur Raksasa di Mobil Hias Ibu Negara Iriana Saat Parade Dekranas di Kota Solo
Keberadaan kantong parkir itu, akan dikelola warga setempat.
“Kantong parkir yang sudah dikoordinasikan dan sudah disiapkan oleh berbagai pihak. Yang jelas akan ada dua kantong besar yang pertama di Dusun Janan dan Ngaran, serta lapangan Muhammadiyah,” ujarnya.
