Pada hari Rabu (15/5/2024), ratusan sopir angkot mendatangi Kantor Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota Jakarta.
Di bawah terik matahari, mereka menyuarakan keluh kesah mereka yang sudah menumpuk selama lima tahun terakhir akibat janji yang tak kunjung ditepati oleh Pemprov DKI Jakarta.
Para sopir angkot ini mengaku pernah dijanjikan akan direkrut menjadi sopir angkutan Jaklingko untuk melayani empat rute di wilayah Jakarta Utara sejak tahun 2019.
Namun, janji tersebut hingga kini belum terealisasi, sementara Pemprov DKI justru mengaktifkan layanan Transjakarta 10M dengan rute Pulo Gadung – Wali Kota Jakarta Utara.
“Kami punya mobil itu bukan sekonyong-konyong gubernur kasih armada, kami kredit, kredit ada DP-nya, kami cari ke sana ke mari,” teriak Waridin, salah satu perwakilan pemilik angkot.
Tak hanya itu, Waridin mengatakan bahwa empat rute tersebut tidak beroperasi.
“Akhirnya apa yang terjadi? Sampai hari ini empat rute Jaklingko itu tidak berjalan,” sambungnya.