BI dan Otoritas Keuangan Kawasan Asia Timur dan Pasifik Bahas Sistem Keuangan Global

By birdieni
4 Min Read
Bank Indonesia bersama otoritas keuangan negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang tergabung dalam Executives` Meetings of East Asia Pasific Central Banks (EMEAP) Working Group On Banking Supervision (WGBS) ke-56 membahas tantangan dan perkembangan terkini serta respons kebijakan di sektor keuangan, termasuk pengawasan perbankan pada 29 – 30 Agustus 2024, di Bali. (Dok Bank indonesia)

Digitalisasi Keuangan dan Transisi Keuangan Hijau Jadi Sorotan Utama

Dalam pertemuan itu, tema yang menjadi sorotan utama dalam diskusi mencakup digitalisasi keuangan dan transisi keuangan hijau. Serta perkembangan pengaturan Basel Core Principle dan keamanan siber.

“Kerja sama EMEAP WBGS ditujukan untuk mendorong sinergi dalam upaya menjaga stabilitas sistem keuangan, inovasi kebijakan, dan penguatan praktik pengawasan sektor perbankan,” jelasnya.

Baca juga: Rekomendasi Saham Pilihan Perdagangan Hari Ini, Senin (2/9)

- Advertisement -

Apresiasi terhadap stabilitas sistem keuangan Indonesia dan terobosan kebijakan Bank Indonesia di sektor keuangan khususnya pengawasan perbankan, menggiring BI sebagai Ketua (Chair) EMEAP pada periode 2024-2026.

Diskusi dalam forum EMEAP WGBS juga mengulas pentingnya memahami dan menerapkan intelijen risiko siber yang efektif untuk menjaga sistem keuangan dan memastikan ketahanan operasional.

Baca juga: Rumah Bacagub Aceh Bustami Hamzah Dibom saat Azan Subuh Berkumandang

Dalam hal ini, Bank Indonesia telah mengembangkan Kerangka Keamanan dan Ketahanan Siber yang didasarkan pada tiga pilar yaitu Tata Kelola, Pencegahan, dan Penanganan.

Kerangka kerja ini berfungsi sebagai pedoman bagi sektor keuangan, menetapkan standar minimum yang seragam untuk mencegah serangan siber.

Leave a comment