Sosok Arsul Sani
Keilmuwan hukum secara formal sudah dilaluinya dengan menuntaskan pendidikan strata satu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1982-1987. Dalam bidang akademisi, Arsul pernah menjadi editor Jurnal Hukum dan Pembangunan UI pada era perjuangan kelulusan S1, 1986-1988.
Sejalur dengan pendidikannya, Arsul aktif di sejumlah kantor hukum yang merupakan wadah bagi para advokat maupun praktisi hukum.
Selepas lulus dari UI, pria kelahiran 8 Januari 1964 ini mengamalkan ilmunya di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta sebagai pengacara publik.
Pria berusia 60 tahun ini menjabat sebagai Senior Lawyer di Ted & Partner selepas dari LBH Jakarta selama satu tahun.
Baca juga: Rekam Jejak Muhammad Herindra, Wakil Menhan yang Giat Belajar Torehkan Sederet Prestasi
Berkelana dari satu lawfirm ke lainnya, Arsul Sani sebagai Visiting Lawyer sekaligus Kepala GDP Surabaya Dunhill Madden Butler pada tahun 1989-1997.
Selain beracara, Arsul ikut sebagai Founding Partner sejumlah lawfirm seperti Karim Sani Lawfirm, SAP Advocates pada tahun 1997 dan 2004.
Melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya, Wakil Ketua Bidang LPBH NU ini menyelesaikan S2 Ilmu Komunikasi, Stikom London School of Public Relations, Jakarta pada 2005-2007.
Tak cukup menghabiskan pelajaran hukum di S1, Arsul Sani menimba ilmu dengan konsentrasi Justice & Policy di Glasglow Caledonian University tahun 2011.