Wakil rakyat
Tidak jauh berbeda dengan ayahanda, Ketua Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA) pada tahun 2006-2008 ini memiliki darah politisi yang mengalir dalam tubuhnya, Abdullah Fadjari, seorang mantan anggota DPRD Pekalongan, Jawa Barat dari PPP.
Selepas berjibaku dengan dunia praktisi, Arsul Sani menyelam ke alam politisi sebagai Sekretaris Jenderal DPP PPP tahun 2016-2021 hingga akhirnya dia mencalonkan diri perwakilan rakyat di parlemen, DPR RI selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024.
Baca juga: Rekam Jejak Lukas Enembe, Jati Diri di Dunia Politik
Keputusan Arsul Sani menjadi Hakim MK sudah dari beberapa bulan belakangan, pada Selasa 26 September 2023 berdasarkan usulan DPR RI. Hal ini melihat lantaran masa bakti Wahiduddin telah berakhir pada Rabu, (17/1/2024).
Riwayat Pekerjaan Arsul Sani di DPR RI
DPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2019 – 2024
MPR RI, Sebagai: Wakil Ketua MPR RI. Tahun: 2019 – 2024
BAKN, Sebagai: Anggota. Tahun: 2017 – 2019
Pansus KPK, Sebagai: Anggota. Tahun: 2017 – 2018
BAMUS, Sebagai: Anggota. Tahun: 2015 – 2019
DPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2014 – 2019
Komisi III, Sebagai: Kapoksi. Tahun: 2014 – 2019
Badan Legislasi, Sebagai: Anggota. Tahun: 2014 – 2015
Pansus RUU Terorisme, Sebagai: Anggota. Tahun: 2014 – 2016