Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa dirinya bertekad untuk menuntaskan Proyek “Base Transceiver Station” (BTS) hingga akhir masa jabatannya.
Pasalnya, Budi Arie resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62 P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 tertanggal 14 Juli 2023.
“Yang penting ujungnya begini bahwa Presiden sudah sampaikan BTS tetap lanjut, artinya ‘bandwidth’ (pita lebar) untuk masyarakat kita harus pastikan,” kata Budi Arie di Lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.
Utamakan Penyelesaian Proyek BTS 4G
Dikutip dari Antara, Presiden Jokowi memerintahkan Budi Arie agar mengutamakan untuk menyelesaikan Proyek BTS 4G tahun 2020-2024.
Diketahui bahwa proyek itu terkendala karena Johnny G Plate menjadi terdakwa korupsi pengadaan proyek tersebut dan diduga merugikan negara hingga Rp8,032 triliun.
“Kita akan menjalankan apa perintah Presiden, pokoknya kita akan gerak cepat semua,” tambah Budi Arie.
Jokowi Bentuk Satgas Percepatan Pemanfaatan TIK
Oleh karena itu, presiden Jokowi mengungkapkan akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) agar tidak kalah cepat dengan perkembangan TIK baik infrastruktur maupun regulasi.
“Tadi kan ada satgas, pokoknya berikutnya akan kita sampaikan ke Presiden. Nantilah detail-detail akan kita bahas pokoknya yang teknis-teknis akan kita sampaikan,” ungkap Budie Arie.
Konten Medsos Timbulkan Keresahan Masyarakat harus Dieksekusi
Kemudian untuk konten media sosial (medsos), Budi Arie mengatakan bahwa konten-konten yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat harus dieksekusi.
“Banyak dinamika, ini bukan diskusi satu hari, kita paham ini teknologi baru digitalisasi tentu banyak masalah nanti kita kaji cepat kita eksekusi. Kominfo ini gunung masalah, banyak masalah, nanti gini kita belum ngomong panjang, ngomong ‘cloud’, AI, di kepala saya banyak ini sebenarnya tapi saya tahan-tahan ini,” kata Budi Arie.
Budi Arie juga mengaku ingin membangun narasi damai 2024, dan memberi pesan kepada semua pihak untuk tidak merespon jika ada berita hoaks.
“Itu juga tugas teman-teman semua kalau ada yang hoaks tidak usah dimuat, cuekin saja. Kita ingin Indonesia ini sejuk 2024 menyatukan, jangan sampai ada polarisasi dan menimbulkan perpecahan anak bangsa,” ungkap Budi Arie.