Respon Gibran soal MK Panggil Sri Mulyani hingga Airlangga Hartarto, Kita Hormati Prosesnya

By DP
5 Min Read
Respon Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka soal Mahkamah Konstitusi (MK) memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan ungkapan akan hormati proses yang tengah berjalan di MK. (Foto: Antara)

Berikan Keuntungan Kubu Prabowo-Gibran

Dilansir dari Antara, Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Otto Hasibuan menyatakan bahwa kehadiran empat menteri dalam sidang sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) dapat menjadi keuntungan terselubung bagi kubu Prabowo-Gibran.

Menurut Otto, keterangan empat menteri Kabinet Indonesia Maju tersebut akan menjelaskan kepada publik tentang program bantuan sosial yang selama ini dipersoalkan. Dia yakin bahwa keterangan keempat menteri tersebut dapat memperkuat posisi Prabowo dan Gibran.

“Istilahnya ini blessing in disguise buat kita sebenarnya dengan dihadirkannya nanti para menteri ini. Saya punya keyakinan itu akan bisa menjelaskan persoalan dan semua masyarakat Indonesia akan melihat bahwa bansos itu tidak ada kaitannya dengan perolehan jumlah suara yang diperoleh Prabowo-Gibran,” kata Otto.

- Advertisement -

Baca Juga: Petitum Ganjar-Mahfud dalam Sengketa Pilpres 2024, Batalkan Hasil hingga Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Dia berharap bahwa keempat menteri tersebut akan memenuhi panggilan MK. “Jika mereka dipanggil, menurut kami, kami tidak akan kesulitan membuktikan bahwa semua isu tersebut tidak relevan,” ucap Otto.

Berdasarkan hasil rapat permusyawaratan hakim, MK telah menjadwalkan pemanggilan empat menteri, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Ketika ditanya tentang latar belakang Menteri Sosial Tri Rismaharini yang merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP) dan berseberangan dengan kubu Prabowo-Gibran, Otto menyatakan bahwa dia mencoba untuk tetap optimis.

“Kan dia harus berkata jujur kan. Dia kan disumpah dong. Saya harus berpikir positif. Biar pun Ibu Risma itu adalah orang PDIP, saya harus berpikir positif, agar Ibu Risma menceritakan yang sebenarnya,” tuturnya.

Leave a comment