Respons Menko PMK soal Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Pengaruh Judi Online Sangat Parah

By DP
3 Min Read
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menanggapi insiden polisi wanita (polwan) yang membakar suaminya sesama polisi di Mojokerto, Jawa Timur, akibat kecanduan judi online. (Foto: Antara)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menanggapi insiden polisi wanita (polwan) yang membakar suaminya sesama polisi di Mojokerto, Jawa Timur, akibat kecanduan judi online.

Menurut Muhadjir, insiden tersebut menunjukkan betapa seriusnya dampak negatif judi online.

“(Pengaruh judi online) sudah sangat parahlah, kita sudah tahulah itu,” kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.

- Advertisement -

Ia menambahkan bahwa informasi lebih lanjut sebaiknya langsung ditanyakan kepada Kapolri.

Baca Juga: Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Briptu Fadhilatun Nikmah Didampingi Tim Trauma Healing hingga Psikiater

Kasus Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Seorang polwan bernama Briptu Fadhilatun Nikmah (28) diduga membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (27), di garasi rumah mereka di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bakar hingga 90 persen di seluruh tubuhnya. Meskipun sempat mendapatkan perawatan medis, korban meninggal dunia pada Minggu, 9 Juni 2024.

Baca Juga: Fakta-fakta Briptu Fadhilatun Nikmah, Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, menjelaskan bahwa kejadian ini berawal dari pertengkaran rumah tangga antara Fadhilatun Nikmah dan Rian Dwi Wicaksono terkait gaji ke-13.

“Terduga pelaku melakukan pengecekan ATM milik suaminya (korban) dan didapati bahwa gaji ke-13 senilai Rp2.800.000 tersisa tinggal Rp800.000,” kata Daniel dalam keterangannya, Minggu, 9 Juni 2024.

Leave a comment