Respons Sri Mulyani soal Perang Iran-Israel hingga Dampak Bagi RI

By DP
4 Min Read
Menteri Keuangan Sri Mulyani memimpin rapat pada Minggu malam untuk membahas dampak perang antara Iran dan Israel terhadap Indonesia. Informasi ini diposting di akun Instagramnya, @smindrawati, pada Senin, 15 April 2024. (Foto: Instagram/@smindrawati)

Menteri Keuangan Sri Mulyani memimpin rapat pada Minggu malam untuk membahas dampak perang antara Iran dan Israel terhadap Indonesia. Informasi ini diposting di akun Instagramnya, @smindrawati, pada Senin, 15 April 2024.

“Minggu Malam ini rapat bersama Wamenkeu (Suahasil Nazara) dan para eselon satu terkait,” ujarnya.

Ia membahas perkembangan situasi ekonomi dan keuangan global serta ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dengan cepat dan dinamis.

- Advertisement -

Sri Mulyani menekankan bahwa kondisi ini dapat memengaruhi berbagai indikator ekonomi yang perlu diantisipasi dan diwaspadai.

Baca Juga: Isi Obrolan Bersama Megawati dan Retno Marsudi yang Disebut Sri Mulyani Pembicaraan 3 Eyang Putri

“APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) akan terus menjadi instrumen yang penting dalam menghadapi gejolak dan dinamika global dan nasional,” tambahnya.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas persiapan untuk pertemuan G2 dan Spring Meeting IMF-World Bank.

Sebelumnya, Iran telah meluncurkan 300 rudal dan drone pada Sabtu malam waktu setempat sebagai balasan atas serangan pada 1 April 2024 terhadap Kedutaan Iran di Suriah.

“Israel … mengidentifikasi 300 ancaman dari berbagai jenis dan menghilangkan 99% dari mereka yang menuju tanah Israel,” kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagar.

Serangan juga dilakukan oleh faksi-faksi pro Iran di beberapa negara, termasuk kelompok pejuang Palestina, Hamas; kelompok Hizbullah di Lebanon; kelompok Houthi di Yaman; dan pemerintah Suriah di bawah rezim Presiden Bashar Al-Assad.

Beberapa serangan diluncurkan terhadap Israel dari Irak, Yaman, dan Lebanon,” tegas IDF.

Baca Juga: Permintaan Jokowi pada Sri Mulyani dan Risma hingga Kesiapan Airlangga Hartarto Hadir di MK

Militer Iran mengonfirmasi serangan tersebut, namun Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, mengatakan bahwa Iran saat ini tidak berencana melakukan tindakan lebih lanjut.

“Pada titik ini, Republik Islam Iran tidak memiliki niat untuk melanjutkan operasi pertahanan, tetapi jika perlu, tidak akan ragu untuk melindungi kepentingannya yang sah terhadap agresi baru,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian.

Leave a comment