Kurator Infrastruktur IKN sekaligus Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil mengatakan bahwa saat ini Ibu Kota Negara (IKN) sangat penting untuk harga diri sebuah bangsa.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ridwan Kamil saat acara diskusi Media Center yang pembicara bertajuk Strategi Keberlanjutan: Visi IKN dan Transformasi Jakarta pada Jumat, 22 Desember 2023.
Ridwan Kamil menjelaskan problema dalam membangun ibu kota negara adalah yang tidak disengaja oleh peristiwa sejarah dan ibu kota negara yang disengaja didesain dari nol.
“IKN itu sangat penting, itu harga diri sebuah bangsa. Masa ada bangsa tidak punya ibu kota negara. Pasti punya. Problemnya adalah ada ibu kota negara yang tidak di sengaja oleh peristiwa sejarah, ada ibu kota negara yang disengaja di desain dari nol,” kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Prioritaskan Masyarakat Kelas Bawah, Bulog Amankan Kebutuhan Beras sampai Juni 2024
Sampai hari ini, Indonesia pun masuk ke dalam golongan negara yang mempunyai ibu kota yang tidak disengaja karena peristiwa sejarah.
Karena tidak disengaja dan tidak didesain maupun disiapkan untuk menjadi sebuah ibu kota dengan segala instrumennya, maka ia menegaskan itulah lah Jakarta hari ini.
Tentang Sejarah Jakarta
Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu menjelaskan bahwa dulunya Jakarta bernama Sunda Kelapa, bagian dari Sunda Empire, kerajaan Padjajaran, kerajaan Papua dan ibu kotanya di Bogor, pelabuhannya di Sunda Kelapa.
Baca Juga: Cara Cerdas Pemerintah Hadapi Ancaman Ketahanan Pangan
Namun setelah Sunda Kelapa direbut oleh direbut oleh Demak, nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Perebutan Sunda Kelapa yang dulu dikongsian kerjaan Sunda dan Portugis direbut Demak Cirebon jadilah Jayakarta. Kemudian Belanda mengubah lagi menjadi Batavia hingga akhirnya menjadi Jakarta.
