Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai simbol untuk Indonesia maju.
Hal itu dibagikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan lewat akun Instagramnya pada Rabu, 25 Oktober 2023. Dalam keterangan unggahannya, Luhut mengatakan bahwa itu merupakan catatan dan harapan dari ruang pemulihan.
Simbiosis Kebijaksanaan dan Energi Baru
Dalam keterangan yang dibagikan oleh Luhut tersebut, ia menyebut bahwa Prabowo-Gibran merupakan simbiosis antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna.
Menurut Luhut, pasangan Prabowo-Gibran pun memiliki niat tulus untuk mewujudkan visi Indonesia maju.
“Hal ini pula yang saya lihat dari pasangan Prabowo-Gibran: simbol harapan untuk Indonesia Maju. Sebuah sinergi antara persatuan dan percepatan untuk meneruskan pembangunan berkelanjutan yang sedang kita persiapkan saat ini,” kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Sambut dengan Rasa Optimisme
Lebih lanjut, Luhut juga mengatakan bahwa duet antara Prabowo-Gibran yang paling menyita perhatian. Luhut menyambut duet dengan rasa optimisme, namun juga ada yang meragukan.
Jokowi Sosok Penting dan Diperhitungkan
Bahkan Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat menyinggung soal masyarakat yang pernah meremehkan Presiden Jokowi saat pertama terjun ke pemilihan presiden (pilpres).
Tapi, menurutnya bahwa saat ini Jokowi malah menjadi sosok yang sangat penting dan diperhitungkan.
“Maka saya melihat, keraguan yang muncul saat ini di pikiran banyak orang terhadap keputusan Pak Prabowo memilih Mas Gibran adalah hal yang dapat dipahami,” lanjut Luhut.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Tak lupa, Luhut juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon lainnya yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Meski demikian, Luhut mengaku bahwa dirinya akan selalu tegak lurus dalam mendukung visi yang dibawa Jokowi. Hal itu karena Luhut menyebut Jokowi memberikan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana seorang pemimpin harus bertindak dan memutuskan sebuah pilihan.
“Loyalitas saya kepada beliau tidak pernah luntur, bukan hanya karena posisinya sebagai presiden, melainkan karena integritas, dedikasi, dan contoh yang beliau tunjukkan dalam setiap aspek kehidupannya,” tegas Luhut.