Jenazah Santri Kediri Sempat Tidur 48 Jam Bareng Penghuni Asrama hingga Baju Diganti Pelaku

By Anisa
3 Min Read
Jenazah Santri Kediri Sempat Tidur 48 Jam Bareng Penghuni Asrama hingga Baju Diganti Pelaku (Foto: Antara)

Santri Lainnya Diancam Pelaku

Fatah juga mengatakan bahwa santri lainnya tidak berani melaporkan hal itu karena diancam oleh para pelaku.

“Kata dia (Fatah) seluruh santri lain tidak berani melapor karena diancam oleh para pelaku,” tambahnya.

Baca Juga: Terungkap, Alasan Pelaku Aniaya Santri Kediri hingga Meninggal Dunia

- Advertisement -

Saat pengasuh Ponpes mempertanyakan keberadaan Bintang, pelaku malah mengatakan bahwa korban sedang sakit lambung.

“Fatah bilang kalau almarhum sedang sakit asam lambung, jadi memilih untuk tiduran saja di asrama,” jelasnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Sebelumnya, Fatah menyampaikan bahwa Bintang sering mengalami kesurupan dan mengamuk di pondok pesantren. Karena itu, para seniornya pun mengambil tindakan dengan pukulan sebagai upaya membuat Bintang sadar dari kesurupan itu.

Menurut pengakuan Fatah yang menyebut Bintang itu nakal, sehingga ia dan teman-temannya memutuskan untuk memukulnya dengan alasan agar Bintang bisa berubah.

Leave a comment