Sertijab Pengurus PWI Pusat, Ketua Umum Hendry Ch Bangun: Profesi Wartawan Berwawasan Kebangsaan

By Anisa
3 Min Read
Sertijab Pengurus PWI Pusat, Ketua Umum Hendry Ch Bangun: Profesi Wartawan Berwawasan Kebangsaan (Foto: Tim Inversi)

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Hendry Ch Bangun mengungkapkan bahwa PWI merupakan organisasi profesi wartawan yang berwawasan kebangsaan.

Sejarah terbentuknya PWI tahun 1946 mencerminkan bahwa sebagai organisasi, PWI lebih mengedepankan penyikapannya terhadap persoalan kebangsaan dibandingkan masalah teknis yang berkaitan profesinya.

Hal tersebut pun disampaikan Hendry Ch Bangun pada acara serah terima jabatan (Sertijab) Pengurus PWI Pusat periode 2018-2023 dengan ketua umumnya Atal S Depari kepada pengurus PWI Pusat yang baru, periode 2013-2028 di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023.

- Advertisement -

Dalam acara itu, hadir juga Sekjen dan Wasekjen PWI Pusat, Sayid Iskandar dan Raja Pane serta pengurus dan anggota Dewan Kehormatan PWI.

Fokus Bidang Pendidikan dan Profesionalisme Wartawan

Diketahui bahwa Hendry Ch Bangun terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Kongres PWI XXV di Bandung, Jawa Barat tanggal 27 September 2023 lalu. Dalam periode kepengurusannya, Hendry berjanji akan fokus pada bidang pendidikan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan.

Selain memiliki kompetensi yang mumpuni, wartawan anggota PWI dituntut mempunyai wawasan kebangsaan dalam menjalankan profesinya. Karena itulah identitas PWI dan yang membedakan PWI dengan organisasi wartawan lainnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Segarkan Nilai-nilai Perjuangan

Oleh karena itu, Kepengurusan PWI Pusat periode 2023-2028 akan menyegarkan nilai-nilai perjuangannya dengan kembali khittah PWI tahun 1946. Saat itu, wartawan Indonesia ikut berjuang menentang kembalinya penjajah ke Tanah Air kita.

Pasalnya, nilai perjuangan Khittah PWI tahun 1946 masih sangat relevan untuk menjawab tantangan PWI maupun persoalan kebangsaan saat ini dan masa mendatang. Kesadaran pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara yang beragam menjadi sangat penting. Sebut saja itu sebagai semangat “PWI Merah Putih”.

“Saya bayangkan dalam kepengurusan PWI periode 2023 hingga 2028 mendatang akan ada sekitar 1.000 sampai 5.000 wartawan yang bisa mengikuti kursus singkat di Lemhannas RI. Kita sudah menjajaki kerja sama dengan Lemhannas,” kata Hendry Ch Bangun.

Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim

Momentum Wawasan Kebangsaan

Bahkan dalam momentum wawsan kebangsaan itu juga akan diikuti dengan pengembangan infrastruktur fisik, berupa pembangunan Gedung Grha Pers Pancasila di Yogyakarta. Gubernur DIY Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendukung rencana tersebut, termasuk pemangku kepentingan lainnya di daerah tersebut.

Sekedar informasi bahwa PWI adalah organisasi wartawan pertama di Indonesia yang berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta. Tentunya PWI ini menjadi wadah para wartawan untuk memperjuangkan bangsa lewat tulisan.

Leave a comment