Gerakan boikot terhadap produk-produk afiliasi dengan Israel berpotensi meluas di beberapa negara Arab, termasuk Indonesia.
Sekretaris Jenderal Gerakan Kebangkitan Produk Nasional (Gerbang Pronas) Ahmad Syakirin mengatakan Indonesia harus lebih masif lagi menggelorakan produk-produk lokal atau nasional di tengah seruan boikot produk Israel.
“Selain tekanan secara politis, tekanan ekonomi juga harus menjadi perhatian semua pihak. Demi kemanusiaan, demi korban-korban tak berdosa di Gaza, kita harus tinggalkan produk-produk Israel dan produk yang terfiliasi,” ujar Syakirin dalam keterangan pers, Jumat (24/11).
Baca juga: Seruan Boikot McDonald’s, Ini 5 Fried Chicken Lokal Enak Banget
Syakirin menambahkan, saatnya masyarakat harus memiliki literasi produk. Peran pemerintah juga diperlukan agar masyarakat bisa lebih memilih mana produk lokal dan mencintai produk nasional.
“Mana yang memang betul-betul produk yang perusahaannya mendukung agresi militer Israel ke Palestina atau berafiliasi ke Israel, mana yang tidak,” tambahnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Syakirin juga mengajak masyarakat untuk mengampanyekan produk-produk nasional sebagai pengganti produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, seperti turun ke jalan dengan membawa produk lokal.
“Kita sedang siapkan aksi long march, turun ke jalan dengan membawa produk-produk nasional supaya masyarakat juga lebih paham terkait produk-produk tersebut,” ujarnya.