Siap-siap! Petaka Mengerikan Ini Bakal Mengintai RI, BMKG Spill Tanda-Tandanya

By DP
6 Min Read
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan tentang dampak yang timbul akibat perubahan iklim, yang juga menjadi topik yang sering muncul dalam pemberitaan media dan diskusi di berbagai platform media sosial tahun ini. (Foto: Pixabay)

Kebijakan Ketahanan Iklim dan Bencana

Di samping itu, pemerintah sedang menyusun Instruksi Presiden (Inpres) yang akan mengintegrasikan rencana pembangunan jangka panjang dengan kebijakan ketahanan iklim dan bencana.

BMKG juga mendorong para ahli ekonomi dan insinyur untuk merancang infrastruktur dengan memperhatikan perubahan iklim. Hal ini dapat dilakukan melalui pemodelan numerik yang memvalidasi dampak perubahan iklim berdasarkan observasi, data satelit, dan pengamatan lapangan.

Dwikorita mengingatkan bahwa fenomena iklim global saat ini semakin kompleks, tidak pasti, dan rumit, yang berdampak pada kondisi iklim regional dan lokal di Indonesia.

- Advertisement -

Hasil pengamatan BMKG menunjukkan bahwa suhu rata-rata telah meningkat secara signifikan sejak tahun 1850, terutama setelah munculnya revolusi industri pada tahun 1950-an. Lonjakan dalam kenaikan suhu terjadi sejak tahun 1980.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

“Namun, begitu adanya industri, secara bertahap, sekitar sejak tahun 1950, terjadi kenaikan temperatur secara global. Bahkan lonjakan terjadi menjelang tahun 1980. Di mana grafik kenaikan suhu terlihat pada periode tahun 1920-1950 masih landai, lalu semakin curam setelah tahun 1980,” ungkap Dwikorita.

Dia juga mencatat beberapa contoh suhu ekstrem yang terjadi pada tahun 2023, seperti suhu tertinggi yang mencapai lebih dari 45,4 derajat Celcius di Tak, Thailand, dan suhu lebih dari 53 derajat Celcius di Amerika bagian barat selama bulan Juli 2023.

Kenaikan suhu global ini memang merupakan fenomena yang meluas, meskipun Indonesia masih belum mengalami peningkatan sebesar negara-negara lain karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan, yang berperan sebagai pendingin alami.

Leave a comment