SDM operator pirometalurgi
Dwi Anggoro menjelaskan bahwa saat ini, Indonesia masih kekurangan operator pirometalurgi yang terampil dan berpengalaman
Operator pirometalurgi juga perlu diperhatikan lantaran membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten sangat dibutuhkan salah satunya untuk mendukung hilirisasi industri nikel dalam mengoperasikan smelter dan peralatan pirometalurgi lainnya.
Selain program pelatihan, Kementerian ESDM juga bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan industri untuk mengembangkan kurikulum dan program pendidikan vokasi di bidang pirometalurgi.
“Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh industri pertambangan,” tambah Dwi Anggoro.
Baca juga: Mudik Bersama Kementerian ESDM, Jumlah Peserta Mencapai 1.247