RKP-RAPBN 2025
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya akan menyediakan ruang fiskal dalam postur RAPBN 2025 untuk memungkinkan pelaksanaan program-program yang diusung oleh Prabowo-Gibran, termasuk program makan siang gratis.
“Prinsipnya adalah memberikan ruang fiskal bagi kemungkinan program tersebut untuk dijalankan,” ujar Sri Mulyani ketika ditanya tentang pembahasan program makan siang gratis dalam pembahasan RAPBN 2025 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan bahwa program makan siang gratis termasuk dalam kriteria program yang memerlukan alokasi anggaran yang besar dan menjadi fokus kebijakan fiskal tahun 2025.
Meskipun demikian, Sri Mulyani memastikan bahwa pembahasan RAPBN 2025 harus memperhatikan keseimbangan anggaran dengan defisit yang tetap berada di bawah tiga persen.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Sementara itu, RKP 2025 disusun dengan mempertimbangkan transisi kepemimpinan dari pemerintahan saat ini ke pemerintahan yang akan datang.
Karena sifatnya yang transisional, RKP 2025 harus disusun dengan pendekatan teknokratik, yang mengikuti pola perencanaan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2025-2045.
Setelah pemenang Pilpres 2024 diumumkan, rancangan awal RKP 2025 akan diperbaharui hingga Juni 2024 sesuai dengan program dan janji dari pasangan presiden-wakil presiden terpilih.