Soal Kabar 150 Pemain Naturalisasi, Erick Thohir: Fitnah yang Tidak Masuk Akal

By Ekel Suranta
2 Min Read
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Pastikan Sistem VAR Telah Dipasang di Empat Stadion Piala Dunia U17 2023 (foto: Instagram)

Inversi.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bantah soal adanya kabar sebanyak 150 pemain akan dinaturalisasi. Erick mengatakan, kabar tersebut adalah fitnah yang tak berdasar.

Erick menyesalkan pihak yang sengaja menyebar hoaks tersebut. Dia menilai penyebar berita itu sangat tidak bertanggung jawab.

“Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal,” kata Erick dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Selasa (21/11/2023).

- Advertisement -

“Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggungjawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tak baik,” imbuh pria yang menjabat Menteri BUMN itu.

Mantan presiden Inter Milan itu juga mengatakan sejatinya naturalisasi yang dilakukan timnas adalah terkait pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Jumlah pemain naturalisasi yang ada pun terbatas.

“Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orang tua atau keluarganya. Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas,” terang Erick.

Baca juga: Tipe-tipe Penonton Piala Dunia U-17 di Si Jalak Harupat Bandung

Erick menegaskan proses naturalisasi tak dilakukan secara serampangan. Ada proses yang sangat ketat sebelum pemain keturunan bisa memperkuat Tim Merah Putih.

“Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang,” tegas lelaki berusia 53 tahun itu.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan saat ini fokus timnas adalah membuat jenjang kelompok umur. Hal ini menjadi bagian dari sistem regenerasi timnas yang berjenjang.

“Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, kita berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur,” tandasnya.