Respon PSI
Menanggapi segala tudingan yang dialamatkan pada PSI, Ketua DPD PSI Semarang, Melly Pangestu soal lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia di real count sementara KPU, katakan hal itu didapatkan dari jumlah dukungan dari beberapa daerah, sebagai sesuatu yang mempengaruhinya.
“Untuk 2024 belum final perhitungan. Masih tingkat kota. Tapi bisa dipastikan PSI dapat 5 kursi untuk DPRD di 2024,” kata Ketua DPD PSI Semarang, Melly Pangestu, dilansir dari Antara.
Lalu, Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai wajar soal adanya penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam siaran resmi PSI.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romy menilai lonjakan suara PSI sangat tidak wajar.
Bahkan, dirinya meminta KPU dan Bawaslu untuk lakukan penyelidikan lebih lanjut soal adanya dugaan kecurangan.
Baca Juga: PSI Alami Ledakan Perolehan Suara di Pemilu 2024, Pengamat: Tak Akan Sedinamis Ini
“Mohon atensi kepada KPU dan Bawaslu operasi apa ini? Meminjam bahasa Pak Jusuf Kalla, apakah ini operasi “sayang anak” lagi?” tulis Romy dalam akun Instagramnya.
“Ini dari monitoringnya, saya cuplik salah satunya dari yang beredar di media sosial. Dengan suara per TPS hanya 300 suara, dan partisipasi pemilih rata-rata 75%, suara sah setiap TPS ini hanya 225 suara. Artinya, PSI menang 77% di 110 TPS itu. TIDAK MASUK AKAL!” tegas Romy.