Solusi Mengatasi Polusi Udara Jakarta, Jokowi: Geser ke IKN dan Perbanyak Moda Transportasi Massal

By Anisa
3 Min Read
Solusi Mengatasi Polusi Udara Jakarta, Jokowi: Geser ke IKN dan Perbanyak Moda Transportasi Massal (Foto: Instagram/@jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan solusi untuk mengatasi polusi udara di DKI Jakarta adalah dengan menggeser beban Jakarta ke IKN sebagai Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi setelah meresmikan Indonesia Arena di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023, dikutip dari Antara.

“Salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta, sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara,” kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Arena di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Juli 2023.

- Advertisement -

Polisi Udara Jakarta sudah Bertahun-tahun

Orang pertama di Indonesia itu menjelaskan masalah polusi udara di Jakarta dan kota sekitarnya merupakan masalah yang sudah dialami selama bertahun-tahun.

Selain pengurangan beban di Jakarta dan memindahkannya ke IKN, Jokowi menyebut solusi lain adalah dengan kebijakan Pemerintah saat ini yang terus mendorong agar pembangunan transportasi massal di Jakarta dan sekitarnya bisa segera selesai.

Transportasi Massal Bisa Segera Selesai

Transportasi massal itu seperti pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) ke seluruh rute yang telah direncanakan, kereta ringan atau Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang dalam proses pengerjaan, kereta cepat, hingga peningkatan penggunaan mobil listrik.

“MRT itu harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute harus selesai, kereta cepat itu moda-moda transportasi yang mengurangi, akan mengurangi polusi termasuk nantinya pemakaian mobil listrik kenapa kita berikan dorongan karena itu (solusi menghadapi polusi),” kata Jokowi.

Polusi Udara Jakarta Semakin Tidak Sehat

Diberitakan sebelumnya bahwa polusi udara di Jakarta disebut semakin tidak sehat ramai diperbincangkan di media sosial.

Karena itu, berdasarkan data kualitas udara yang dihimpun aplikasi kualitas udara “Nafas Indonesia” dan diunggah di laman twitter @nafasidn, disebutkan hampir seluruh titik sensor nafas di Jakarta dan kota penyangga (Jabodetabek) pada Senin pagi pukul 09.00 WIB.

Publik mengeluhkan kualitas udara yang kotor dan mayoritas masuk kategori tidak sehat. Sehingga bisa membuat sesak napas.

Bahkan polusi udara di Jakarta sempat dikeluhkan oleh pengacara kondang, Hotman Paris. Lewat Instagramnya, Hotman Paris mengaku kaget dengan kondisi udara di wilayah ibu kota yang dalam kondisi merah atau tidak sehat.

“Gawat polusi,” tulis Hotman Paris pada Senin, 7 Agustus 2023.

Leave a comment