Pihak berwenang telah mengidentifikasi sosok yang menyebabkan peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) oleh ransomware, sebagaimana diungkapkan oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
Hadi menyampaikan hal ini setelah rapat koordinasi dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinca Siburian, dan Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah di kantornya pada Senin, 1 Juni 2024.
Menurut Hadi, pelaku sering menggunakan kata sandi yang terkait, sehingga menyebabkan masalah ini terjadi.
Baca Juga: Menko Polhukam Kantongi Sosok Pengguna Password Serangan Ransomware ke PDNS
“Dari hasil forensik pun kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa yang user, yang selalu menggunakan password-nya dan akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini,” ujar Hadi dalam konferensi pers di kantornya pada Senin, 1 Juni 2024.
Hadi menyatakan bahwa PDNS 2 akan diawasi langsung oleh BSSN, terutama dalam penggunaan kata sandi untuk akses.
“Kita juga mengimbau kepada user nanti akan kita berikan suatu edaran agar penggunaan password oleh para user ini juga harus tetap hati-hati, tidak sembarangan dan akan dimonitor oleh BSSN,” tambahnya.
Baca Juga: Pakar Teknologi Informasi Buka Suara soal PDNS Kena Ransomware