Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino mempertanyakan aspek kedaulatan data Starlink yang sudah beroperasi di Indonesia. Pasalnya, isu keamanan data dan kedaulatan digital milik Elon Mask itu menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.
Isu keamanan data dan kedaulatan digital mulai berhembus di berbagai media massa, terlebih Starlink sudah resmi beroperasi di Indonesia sejak April 2024 atau lima tahun setelah beredar melayani pasar global.
Peresmian layanan Starlink yang digelar di salah satu puskesmas di Denpasar, Bali, dan dihadiri langsung oleh Elon Musk menjadi penegasan dimulainya persaingan Starlink dengan penyedia jasa internet dalam negeri.
Baca juga: Apa itu Starlink? Pengertian dan Harganya
Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino ikut menyoroti soal kedaulatan data dalam negeri. Dia mempertanyakan kepada Dirut PT. Telkom tentang ancaman kedaulatan data yang dikhawatirkan oleh banyak pihak.
“Beberapa pihak menyatakan bahwa Starlink langsung mentransmisikan datanya ke cloud-nya milik Elon Musk, apakah ini benar? apakah mereka tidak menggunakan gateway ke Indonesia dulu?” tanya Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan dalam keterangan resminya, Jumat (31/5/2024).