Jakarta, 21 Mei 2024 – Menghadapi potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 21-29 Mei 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menyusun strategi antisipasi untuk meminimalisir dampak di wilayah pesisir Jakarta.
Berbagai upaya dilakukan, mulai dari penyediaan alat hingga koordinasi dengan berbagai instansi terkait.
Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa selain menyiapkan mesin pompa penyedot air, pihaknya juga melakukan beberapa upaya mitigasi non-struktural.
“Pertama, kami melakukan koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan informasi peringatan dini banjir rob,” kata Isnawa kepada awak media di Jakarta, baru baru ini.
Baca Juga: Waspada Banjir Rob: 9 Kelurahan di Pesisir Jakarta Berpotensi Terdampak pada 21-29 Mei 2024
Selain itu, BPBD juga bekerjasama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Bina Marga, Satpol PP, dan para Lurah untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan.
Peralatan seperti pompa mobile dan stasioner telah disiapkan untuk mengatasi genangan air akibat banjir rob. Pompa-pompa ini akan difungsikan segera setelah terjadi genangan, guna meminimalisir dampak air pasang yang melanda permukiman warga.