Kisah Hidup Bahlil
Dilansir dari Antara, Bahlil juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa dengan berbagi pengalaman bagaimana dia berhasil keluar dari kondisi kemiskinan dan mencapai kesuksesan sebagai seorang pengusaha, meskipun awalnya berasal dari keluarga kurang mampu.
Dia berbagi kisah tentang bagaimana dia mendapat banyak celaan saat memulai usahanya.
“Banyak yang bilang tidak mungkin anak orang miskin bisa menjadi pengusaha. Tapi saya abaikan semua itu,” ujarnya.
Selanjutnya, Bahlil memberikan pesan kepada para mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademis mereka, tetapi juga memiliki keberanian untuk berwirausaha.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Dia kembali menekankan ajakannya kepada mahasiswa agar berani memulai usaha.
“Ke depan, jadilah pengusaha. Karena jumlah pengusaha kita baru 3,6 persen. Daripada kalian setelah kuliah antre untuk penerimaan pegawai negeri. Pegawai negeri itu bagus, tetapi rumusnya kalau kalian mau kaya jangan jadi karyawan, harus jadi pengusaha,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga mendengarkan cerita dari sejumlah mahasiswa yang telah memulai usaha mereka sendiri.
Selain itu, ia juga memberikan modal usaha sebesar Rp200 juta kepada sejumlah mahasiswa yang tengah menjalankan bisnis mereka.