Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali menekankan bahwa Indonesia berkomitmen untuk mencegah eskalasi konflik di Timur Tengah, terutama dalam konteks permusuhan antara Iran dan Israel.
Tentunya, Retno Marsudi katakan, hal ini perlu kerja keras berbagai pihak untuk mewujudkannya.
“Kita tahu, perlu kerja keras semua pihak untuk menghindari terjadinya eskalasi (konflik). Oleh sebab itu, kita gunakan pengaruh kita agar deeskalasi terjadi,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi setelah mengikuti pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Kamis, 18 April 2024.
Baca Juga: Begini Kata Dirjen Migas soal Harga BBM Disebut Naik Akibat Konflik Iran Vs Israel
Dalam upaya diplomasi untuk meredakan ketegangan, dilansir dari Antara, Menteri Retno mengungkapkan bahwa dia telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto, yang memiliki hubungan dekat dengan Israel.
Komunikasi ini menegaskan peran Indonesia dalam membawa pesan perdamaian. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga telah berbicara langsung dengan Menteri Luar Negeri Iran, serta dengan beberapa negara lain yang dianggap memiliki pengaruh untuk meredakan konflik, termasuk Amerika Serikat, China, dan negara-negara Arab.
Baca Juga: Konflik Timur Tengah, Indonesia Tidak Impor Migas dari Iran
“Prinsipnya sama, semua pihak yang saya hubungi sama, bahwa kita tidak ingin melihat adanya eskalasi,” tambahnya.