Tak Setuju Cawapres Anies dari Jateng dan Jatim, AHY: Pilpres untuk Indonesia

By Anisa
3 Min Read
Tak Setuju Cawapres Anies dari Jateng dan Jatim, AHY: Pilpres untuk Indonesia (Foto: Instagram/@agusyudhoyono)

Ketua Umum Partau Demokrat Agus Harumurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa dirinya tidak setuju apabila calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Anies Baswedan
harus berasal dari Jawa Tengah (Jateng) atau Jawa Timur (Jatim).

Hal itu karena menurutnya pemilihan presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi.

“Karena yang kita hadapi adalah pemilihan presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi,” katanya usai peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theatre di Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023 malam.

- Advertisement -

Pasangan Capres dan Cawapres dari Seluruh Indonesia

Menurut AHY bahwa pesta demokrasi yang dilakukan lima tahun sekali itu untuk mencari pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dari seluruh Indonesia.

Meski demikian, anak sulung dari Susilo Bambang Yuddhoyono itu pun tidak memungkiri jika Jateng dan Jatim merupakan dua di antara tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.

Dikutp dari Antara, AHY pun mengatakan tak baik apabila terlalu fokus ke dua daerah itu saja.

“Kita juga harus memahami tentu tidak boleh dilihat sepetak-petak begitu. Kita ingin dihadirkan opsi-opsi, dan kita bahas secara rasional,” lanjut AHY.

Strategi Merebut Suara Pemilih di Pilpres 2024

Dalam kesempatan itu, AHY juga menyampaikan jika dirinya lebih tertarik membahas strategi terbaik untuk merebut suara pemilih pada Pilpres 2024 daripada fokus ke sosok cawapres.

Ia mengaku melihat Anies Baswedan sebagai calon presiden usungan Partai Demokrat juga mempunyai pemikiran yang sama.

Cawapres Anies Baswedan

AHY menegaskan jika Demokrat bersama dua partai politik pendukung lainnya, NasDem dan PKS, juga telah menyerahkan keputusan final penentuan cawapres kepada Anies. Ketiga partai pendukung ini hanya tinggal menunggu alasan Anies memilih sosok cawapres itu nantinya.

“Benar ada kriteria-kriteria yang dipersyaratkan termasuk juga ada faktor-faktor yang dipertimbangkan. Kita terbuka, tolong itu disampaikan dengan baik sehingga bisa dijelaskan kepada tiga partai dan juga masyarakat luasnya,” ungkap AHY.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan elektabilitas Anies lemah di daerah Jatim dan Jateng.

Oleh sebab itu, menurutnya, akan lebih baik apabila Anies memilih cawapres yang kuat di dua provinsi itu.

“Menurut saya, (cawapres, red.) siapa yang bisa membantu memenangkan daerah Jawa. Jadi kalau kemudian kriteria, kalau menurut kami, ya idealnya itu mengambil orang Jawa Timur, darah NU,” katanya.

Leave a comment