Belakangan ini nama Grace Tahir menjadi perbincangan publik karena ikut diperiksa sebagai saksi terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh Rafael Alun Trisambodo.
Banyak yang penasaran dan mempertanyakan kenapa anak dari konglomerat Dato Sri Tahir itu juga ikut diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rafael Alun Pernah Beli Rumah Grace Tahir
Namun ternyata Grace Tahir diperiksa sebagai saksi karena keterangan Grace Tahir diperlukan penyidik KPK karena Rafael Alun Trisambodo itu pernah membeli rumah dari Grace Tahir.
Pasalnya Grace Tahir diperiksa oleh KPK pada Kamis, 11 Mei 2023. Ia hadir memenuhi panggilan KPK dan menjalani pemeriksaan. Selain Grace Tahir, saat itu ada dua orang lainnya yang diperiksa yaitu Albertus Katu dan Timothy William.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa ketiga saksi diperiksa karena Rafael Alun menggunakan uang gratifikasinya untuk membeli aset.
Hingga akhirnya Ali mengungkapkan bahwa Rafael dan Grace terlibat jual beli rumah. Rafael pun sebagai pembeli.
“Jual beli rumah. RAT pembeli,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi pada Jumat, 12 Mei 2023.
Kasus Rafael Alun
Diberitakan sebelumnya bahwa Rafael Alun Trisambodo ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dua kasus yaitu gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
KPK menyebut Rafael Alun menerima gratifikasi USD 90 ribu atau senilai Rp 1,3 miliar.
Sosok Grace Tahir
Grace Tahir merupakan anak kedua dari seorang pengusaha dan pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir. Pada tahun 2021, ayah dari Grace Tahir terpilih menjadi orang terkaya di Indonesia dan menempati posisi ke-16.
Memang bukan orang sembarangan, ibunda dari Grace Tahir juga anak dari Mochtar Riady, pendiri Lippo Group yang bergerak di bidang perbankan dan properti.
Grace juga dikenal sebagai seorang pengusaha, memiliki perusahaan sendiri yaitu Medico (PT Silikon Digital Indonesia). Selain itu, Grace Tahir juga diketahui memiliki perusahaan start-up, dokter.id.
Selain itu, Grace juga merupakan direktur dari sebuah rumah sakit. Tahun 2008, Mayapada Group memiliki rumah sakit yang diberi nama RS Mayapada yang masih beroperasi hingga saat ini.
Sebelum menangani rumah sakit di bawah Mayapada Group, Grace juga telah berpengalaman di bidang kesehatan.
Grace Tahir pernah menjadi direktur rumah sakit di Jakarta, yakni RS Siloam sejak tahun 2003 hingga 2008.