Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sedang mengintensifkan upaya untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat melalui optimalisasi taman bacaan masyarakat.
Sebab, kemampuan membaca masyarakat masih 70 persen.
“Peningkatan budaya literasi kita melalui taman bacaan masyarakat (TBM), karena kemampuan membaca kita masih 70 persen, masih banyak daerah yang kemampuan membacanya kurang, belum melek huruf,” ungkap Plt Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Aris Darmansyah Edisaputra, dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Senin, 6 Mei 2024.
Baca Juga: Pengakuan Ning In’am, Istri Pengasuh Ponpes di Jember Bikin Geger
Selain itu, dilansir dari Antara, dalam upaya meningkatkan literasi, Kemenko PMK juga mendorong kerja sama antara Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk memanfaatkan dana desa guna mendirikan TBM atau perpustakaan di setiap desa.
“Targetnya minimal satu desa satu TBM. Kita sedang mengkoordinasikan ada penandatanganan kesepakatan agar dapat membuat programnya, agar para kepala desa benar-benar memanfaatkan dana desanya,” jelas Aris.