Penderita obesitas olahraga teratur
Selain menjaga pola makanan, dia mengingatkan untuk melakukan olahraga teratur dan jangan malas bergerak. Untuk penderita obesitas berat, sebaiknya lakukan olahraga yang tidak menggunakan beban tubuh, seperti sepeda statis, berenang, dan berjalan kaki di kolam air (khusus penderita obesitas tanpa luka terbuka).
Setelah massa tubuh berkurang banyak, penderita obesitas sudah boleh melakukan aktivitas olahraga lainnya. Misalnya treadmill, jalan cepat, atau olahraga yang sifatnya high impact.
Baca juga: Hati-hati, Laki-laki Lebih Berisiko Alami Komplikasi Diabetes
“Menurut saran WHO, kalau mau menurunkan berat badan, olahraganya harus 200-300 menit per minggu, tetapi setidaknya belajar dulu olahraga 150-200 menit per minggu,” katanya.
“Dengan turun 15-20 persen saja, penyakit yang tadi saya sebutkan akan berkurang sendiri,” demikian dijelaskan dr. Nurul Ratna Mutu Manikam.