Ciri-ciri Tornado dan Puting Beliung
Tornado dan puting beliung memiliki gejala peristiwa yang berbeda, meski keduanya merupakan pusaran atmosfer. Berikut perbedaan ciri-ciri tornado dan angin puting beliung.
Baca juga: Cara Menyimpan Durian yang Sudah Dibuka Agar Tidak Mudah Basi
Ciri-ciri Tornado
Terjadi perubahan pada langit yang mulanya cerah menjadi mendung dan menghitam;
Awan sekitar dengan cepat mengelilingi suatu wilayah;
- Sebelum tornado melanda, angin mungkin akan mereda dan udara menjadi sangat tenang;
- Sebelum terjadi, akan terjadi hujan es;
- Awan puing dapat menandai lokasi terjadinya angin puting beliung meskipun corongnya tidak terlihat;
- Tornado umumnya terjadi di dekat tepian badai petir;
- Seringkali muncul langit cerah dan diterangi matahari di balik tornado;
- Umumnya bergerak dari barat ke timur laut atau arah timur, tenggara, utara, dan barat laut;
- Setelah badai tornado berlalu, suasana akan menjadi gelap dan menghitam, tetapi akan lebih tenang.
Ciri-ciri Puting Beliung
- Udara terasa panas dan gerah;
- Di langit tampak ada awan Cumulus (awan putih bergerombol yang berlapis-lapis);
- Diantara awan Cumulus, ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi (secara visual seperti bunga kol);
- Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus);
- Ranting pohon dan daun bergoyang ce;pat karena tertiup angin disertai angin kencang;
- Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam.