Tornado Pertama Terjadi di Indonesia, Apa Bedanya dengan Puting Beliung?

By Alexander
4 Min Read
Foto: Ilustrasi Perbedaan Tornado dan Puting Beliung (Ist)

Ciri-ciri Tornado dan Puting Beliung

Tornado dan puting beliung memiliki gejala peristiwa yang berbeda, meski keduanya merupakan pusaran atmosfer. Berikut perbedaan ciri-ciri tornado dan angin puting beliung.

Baca juga: Cara Menyimpan Durian yang Sudah Dibuka Agar Tidak Mudah Basi

Ciri-ciri Tornado

- Advertisement -

Terjadi perubahan pada langit yang mulanya cerah menjadi mendung dan menghitam;
Awan sekitar dengan cepat mengelilingi suatu wilayah;

  • Sebelum tornado melanda, angin mungkin akan mereda dan udara menjadi sangat tenang;
  • Sebelum terjadi, akan terjadi hujan es;
  • Awan puing dapat menandai lokasi terjadinya angin puting beliung meskipun corongnya tidak terlihat;
  • Tornado umumnya terjadi di dekat tepian badai petir;
  • Seringkali muncul langit cerah dan diterangi matahari di balik tornado;
  • Umumnya bergerak dari barat ke timur laut atau arah timur, tenggara, utara, dan barat laut;
  • Setelah badai tornado berlalu, suasana akan menjadi gelap dan menghitam, tetapi akan lebih tenang.

Ciri-ciri Puting Beliung

  • Udara terasa panas dan gerah;
  • Di langit tampak ada awan Cumulus (awan putih bergerombol yang berlapis-lapis);
  • Diantara awan Cumulus, ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi (secara visual seperti bunga kol);
  • Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat (awan Cumulonimbus);
  • Ranting pohon dan daun bergoyang ce;pat karena tertiup angin disertai angin kencang;
  • Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam.
Leave a comment