Dalam budaya China, emas sejak lama melambangkan kebangsawanan dan keberuntungan, tetapi, anak muda China menganggap hal itu kuno lalu beralih ke berlian dan permata lainnya. Namun, beberapa tahun terakhir, logam mulia itu kembali bersinar di kalangan anak muda untuk investasi emas.
Menurut Asosiasi Emas China, konsumsi emas nasional negara tersebut mencapai hampir 1.090 ton pada 2023, meningkat 8,78 persen secara tahunan (yoy). Lebih dari 48 persen pengecer yang disurvei yakin bahwa generasi Z dan yang lebih muda akan membeli makin banyak emas dalam satu atau dua tahun ke depan.
Baca juga: Tarif Impor EV China ke AS Melonjak hinga 100 Persen, Ini Daftar Harga Komponen Lainnya
Populasi muda berusia 25-34 tahun telah menjadi pendorong utama di balik konsumsi emas, meningkat dari 16 persen menjadi 59 persen dari total konsumen pada 2023. Konsumen berusia di bawah 25 tahun akan menjadi pembeli utama baru untuk emas, kata asosiasi itu.
Temuan tersebut dibuktikan oleh Shenyang Cuihua Gold And Silver Jewelry Co., Ltd. Menurut Di Ke, seorang manajer di perusahaan itu, mayoritas konsumen mereka merupakan kaum muda berusia 25-35 tahun, dan jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Dalam beberapa tahun terakhir, harga emas terus meningkat. Banyak orang membeli emas sebagai bentuk pengelolaan keuangan,” ujar Di dilansir dari Antara, Minggu (26/5/2024).