Elektabilitas Prabowo Subianto Lebih Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Lewat Survei Polmatrix

By Anisa
2 Min Read
Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Elektabilitas Prabowo Subianto Capai 28,4 Persen (Foto: Twitter/@mod_russia)

Elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari partai Gerindra Prabowo Subianto mencapai 28,4 persen, sedangkan Ganjar Pranowo sekitar 23,5 persen dan Anies Baswedan 14,7 persen. Hal itu menurut hasil survei Polmatrix.

Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto mengungkapkan dalam jajaran papan tengah, Puan Maharani mengalami peningkatan signifikan dan berhasil memimpin dengan elektabilitas 4,6 persen. Nama lain yang juga mencuat adalah Erick Thohir yang elektabilitasnya naik hingga 3,4 persen.

Peta Konstelasi Politik

Menurutnya, menguatnya Prabowo Subianto tidak bisa dilepaskan dari peta konstelasi politik dimana hubungan Presiden Jokowi merenggang dengan PDIP sebagai partai yang pernah membesarkannya sejak awal menjabat Wali Kota di Surakarta.

- Advertisement -

“Jokowi yang selama ini disebut sebagai petugas partai kini telah menjelma menjadi kekuatan politik tersendiri dan memposisikannya sebagai kingmaker,” katanya.

Dikutip dari Antara, menurutnya pada titi tertentu
terjadi perbedaan kepentingan antara Jokowi dengan PDIP yang selama ini mengusungnya. Berbekal keberhasilan selama memimpin di Solo dan DKI Jakarta, Jokowi tampil sebagai pemimpin nasional dengan sejumlah terobosan.

Prabowo Miliki Probabilitas Kuat Lanjutkan Program Jokowi

Prabowo Subianto dinilai memiliki probabilitas yang lebih kuat untuk bisa melanjutkan kepemimpinan Jokowi ke depan. Diketahui bahwa Prabowo adalah ketua umum Gerindra, sekarang menjadi partai terbesar kedua dan berpotensi menyalip PDIP.

Oleh karena itu, ia menilai jika Prabowo Subianto lebih independen dalam menentukan kebijakan dibanding Ganjar yang juga hanya berstatus sebagai “petugas partai”. Prabowo yang merupakan bekas rival Jokowi dalam dua kali pilpres juga berpeluang merebut ceruk suara pendukung Anies di kalangan pemilih Islam dan konservatif.

“Prabowo menjadi ujung tombak bagi Jokowi untuk bisa mengalahkan Anies di arena Pilpres,” terang Dendik.

Dukungan Jokowi Bikin Elektabilitas Prabowo Naik

Kemudian dukungan kuat Jokowi membuat elektabilitas Prabowo melejit dan memberikan coattail effect terhadap Gerindra. Menguatnya Prabowo dan Gerindra menjadi ancaman bagi PDIP, sehingga bisa makin memanaskan hubungan PDIP dengan Jokowi.

Stagnannya elektabilitas Ganjar pasca deklarasi juga membuat PDIP harus memutar otak keras untuk mencari strategi pemenangan yang tepat. Puan sering tampil untuk menggalang koalisi, dan berdampak pada naiknya elektabilitas penerus trah Bung Karno tersebut.

Leave a comment