Usai Resmi Jadi Mentan, Wapres Ma’ruf Amin Yakin Amran Sulaiman Tak Perlu Belajar

By DP
2 Min Read
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yakini Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang baru saja dilantik untuk gantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL), tak perlu belajar dan langsung bergerak memajukan sektor pertanian. (Foto: Antara)

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin yakini Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang baru saja dilantik untuk gantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL), tak perlu belajar dan langsung bergerak memajukan sektor pertanian.

“Karena yang ditunjuk sekarang ini bekas Menteri Pertanian, saya kira tidak perlu belajar lagi. Jadi bagaimana dia langsung ‘tancap gas’ untuk melakukan kegiatan bidang pertanian,” ujar Wapres di sela kegiatan di Kalimantan Tengah, Rabu, 26 Oktober 2023.

Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim

- Advertisement -

Sektor Pertanian Sangat Vital

Dilansir dari Antara, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan sektor pertanian saat ini sangat vital karena berkaitan dengan ketahanan pangan nasional.

Terlebih, saat ini tengah terjadi krisis pangan global dan diperlukan seorang Menteri Pertanian melalui mekanisme perombakan kabinet.

Ma’ruf Amin yakini Amran yang sebelumnya pernah menjabat Menteri Pertanian pada periode pertama pemerintahan Jokowi, sudah mengetahui program-program pengembangan pertanian.

Amran Sulaiman Resmi Jadi Mentan

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Rabu, 25 Oktober 2023, melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian definitif menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terkait kasus hukum korupsi dan telah ditangani oleh KPK.

Amran yang dilantik di Istana Negara jadi Mentan baru, sebelumnya merupakan mantan Menteri Pertanian era kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Saat menjabat menjadi Mentan periode 2014-2019, Amran Sulaiman dikenal dengan berbagai programnya a.l. swasembada 4 komoditas pangan utama yaitu beras, jagung, kedelai, dan gula dalam waktu 3 tahun dan perbaikan sistem irigasi di 11 provinsi di Indonesia.

Memulai bisnis sebagai produsen racun tikus dengan paten ‘Tiran’ yang merupakan akronim dari Tikus diracun Amran. Usahanya berkembang pesat dan menjadi Grup Tiran.

Selain racun tikus, Amran Sulaiman juga diketahui memegang bisnis sawit, emas, tebu, nikel dan timah hitam.

Leave a comment