Wamenhan: Kondisi Alat Perang Mutakhir Dalam Mendukung Tugas TNI  

By Syahrul Munir
2 Min Read
Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mengupas alat perang yang masih mutakhir dukung tugas TNI. (FOTO: Anisa/Inversi.id)

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Muhammad Herindra mengatakan secara umum kondisi alat perang menuju arah yang bagus dan mutakhir dalam mendukung tugas pokok dan fungsi TNI menjaga kedaulatan. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, kata Muhammad Herinda sangat konsen dan fokus dalam menjaga performa TNI agar kinerja terus optimal.

Demikian diutarakan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herinda dalam diskusi bertema Membangun Kekuatan Pertahanan di Kawasan Regional di Jalan Diponegoro No.15, Menteng, Jakarta, Jumat (12/1/2024). Wamenhan menjadi narasumber bersama dengan Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin dalam diskusi tersebut.

“Secara umum alat perang kita sudah menuju ke arah yang bagus, dalam mendukung tupoksi TNI kita,” ujar Wamenhan Muhammad Herindra.

- Advertisement -

Wamenhan menjelaskan pembelian alat perang sangat tidak mudah. Meski memiliki anggaran berlebih, belum tentu bisa memperoleh peralatan tempur dengan gampang.

Baca juga: Profil dan Biodata Muhammad Herindra, Wakil Menteri Pertahanan Lulusan Akmil

“Pembelian alat perang tidak semudah itu, biarpun kita punya uang belum tentu kita bisa beli,” ujarnya.

Wamen mengatakan tantangan untuk memiliki pertahanan yang kuat adalah harus mandiri. Sehingga negara tidak tergantung dengan produsen.

Apalagi ada produsen alat tempur yang tidak memberikan transfer of technology (TOT) secara keseluruhan. Karena kalau seluruh jeroan tersampaikan, maka bakal berdampak pada bisnis mereka.

“Bagaimana kita mau kuat, jenis pertahanan kita harus mandiri sehingga tidak tergantung dengan produsen. Ada beberaa produsen yang mau jual harus ada TOT, tapi mereka juga tidak, karena jeronya dia kalau dikasihkan ke kita dia mau jual apa?

Leave a comment