Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia berhasil mewujudkan cita-citanya jadi negara maju dan menghapus kemiskinan apabila pemimpinnya rukun dan bekerja sama.
Hal itu disampaikan oleh Prabowo Subianto dalam pidatonya di hadapan peserta Rapat Kerja Nasional Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) 2023 di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.
Indoensia Punya Modal Menuju Negara Maju
Pada kesempatan itu, Prabowo Subianto menyampaikan jika Indonesia mempunyai banyak modal untuk mencapai tujuan itu, antara lain bonus demografi yang diperkirakan oleh ahli terjadi mulai tahun 2025 dan sumber daya alam yang melimpah.
Ketua Umum Gerindra itu mengungkapkan harapan itu bisa terwujud dengan syarat para elite dan pemimpin harus bisa rukun dan bekerja sama.
“Kita punya potensi, kita punya kekayaan, kita punya segalanya untuk kita tinggal lepas landas, take off. Tetapi, ada syaratnya. Inti syaratnya adalah para elite, para pemimpin harus bisa rukun. Para pemimpin harus bisa kerja sama. Para pemimpin harus bisa bekerja dengan baik bersama, harus bisa saling memahami, saling mengerti, saling mengalah. Kuncinya itu,” kata Prabowo, dikutip dari Antara.
Bekaca dari Hasil Kajian Strategis Negara Maju
Lebih lanjut, Prabowo Subianto mengatakan pendapatnya itu berkaca dari pengalaman negara-negara adidaya dan hasil kajian strategis dari negara-negara maju.
“Ini saya pelajari, saya baca kajian strategis dari negara-negara besar, semua kesimpulannya itu. Mereka mengatakan Indonesia bisa berhasil kalau elite-nya rukun dan bisa bekerja sama,” katanya.
Ajak Seluruh Pihak Jaga Kerukunan
Oleh karena itu, Prabowo Subianto mengajak seluruh pihak menjaga kerukunan, saling pengertian dan saling menghormati.
“Saya mengajak kita semua di mana forum yang saya diundang, saya ingatkan saudara-saudara, mari kita menjaga kerukunan ini, menjaga saling pengertian, selalu ingat kita majemuk, banyak suku, banyak agama, banyak latar belakang, banyak budaya yang berbeda. Kita harus semuanya saling menghormati dan menghargai. Semuanya,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan di pemerintah yang saat ini dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah merintis dan mencetak berbagai keberhasilan. Misalnya, mengendalikan krisis saat pandemi COVID-19 dan menjaga perekonomian tetap tumbuh di tengah krisis.
“Ini arah kita. Pemerintah dipimpin oleh Pak Joko Widodo sudah meletakkan arah, sudah meletakkan dasar, sudah merintis. Siapa pun yang meneruskan harus meneruskan dengan baik,” kata Prabowo.
Ia pun menilai pekerjaan untuk melanjutkan pembangunan itu tidak hanya cukup dengan lima sampai 10 tahun. Namun membutuhkan waktu 40 tahun.
“Kira-kira butuh 40 tahun. Jadi, kalau beliau sudah rintis 10 tahun, tinggal 30 tahun. Jadi, berapa set, berapa generasi. Mari kita berdoa bangsa kita bisa mencari pemimpin-pemimpin yang hebat untuk 30 tahun ke depan bahkan seterusnya,” kata Menhan Prabowo.