Yasonna Laoly Sebut Data Imigrasi Aman di Amazon Usai PDN Diretas Hacker

By DP
3 Min Read
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Yasonna Laoly, memastikan bahwa data layanan imigrasi yang kini dialihkan ke Amazon Web Services (AWS) pasca peretasan Pusat Data Nasional (PDN) berada dalam kondisi aman. (Foto: Antara)

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM), Yasonna Laoly, memastikan bahwa data layanan imigrasi yang kini dialihkan ke Amazon Web Services (AWS) pasca peretasan Pusat Data Nasional (PDN) berada dalam kondisi aman.

“Sekarang masih di situ, masih di AWS. Lengkap, bagus, tidak ada lagi kendala,” ujar Yasonna Laoly setelah menghadiri rapat internal terkait serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024.

Baca Juga: Jokowi Minta BPKP Audit PDN Usai Diretas Hacker

- Advertisement -

Yasonna menegaskan bahwa data imigrasi yang tersimpan di AWS aman dari kebocoran. Namun, ia belum bisa memastikan kapan data tersebut akan dikembalikan ke Pusat Data Nasional (PDN) di Indonesia.

“Lihat saja perkembangannya nanti,” katanya.

Baca Juga: Komisi I DPR RI Desak Pemerintah Cari Hacker Peretasan PDN

Layanan imigrasi Kemenkum HAM

Layanan imigrasi Kemenkum HAM dipindahkan ke AWS menyusul gangguan di PDN akibat serangan ransomware.

Dilansir dari Antara, pada Senin, 24 Juni 2024, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentifikasi bahwa 211 instansi terdampak insiden serangan siber PDNS 2. Sehari kemudian, jumlah instansi yang terdampak meningkat menjadi 282.

Baca Juga: Jokowi Panggil Menkominfo, Kepala BSSN hingga Menkumham Usai PDNS Diserang Hacker

Pada Rabu, 26 Juni 2024, tercatat 44 instansi yang siap melakukan pemulihan data, sementara sisanya masih dalam proses. Dari semua itu, lima instansi telah kembali melayani masyarakat setelah melakukan migrasi data.

Leave a comment