Kabar gembira bagi dunia pendidikan Indonesia! Ujian Nasional (UN) akan kembali digelar pada tahun ajaran 2026. Momen ini membawa kita bernostalgia ke masa-masa penuh perjuangan saat menghadapi UN.
Mari mengenang lima momen tak terlupakan saat UN:
- Ritual Mengisi LJK
Lembar Jawaban Komputer (LJK) menjadi saksi bisu perjuangan para pelajar. Setiap bulatan atau tanda silang yang kita torehkan menentukan nasib kelulusan. Sekolah pun rutin mengadakan try out agar murid terbiasa dengan “seni” mengisi LJK dengan tepat dan efisien. - Berburu Pensil Ajaib 2B
Pensil 2B adalah benda wajib yang selalu diburu menjelang UN. Bukan sembarang pensil, 2B dipilih karena kandungan grafitnya yang membuat hasil goresan lebih gelap dan mudah terbaca mesin scanner. - Papan Jalan Setia
Selain pensil 2B, papan jalan menjadi teman setia para peserta UN. Fungsinya sederhana namun krusial: memastikan permukaan yang rata saat mengisi LJK. Toko-toko buku pun berlomba menawarkan paket hemat berisi pensil 2B, penghapus, rautan, dan papan jalan. - Les Tambahan Tanpa Henti
Saat adik kelas pulang dengan riang, siswa kelas akhir masih harus bertahan di sekolah untuk pelajaran tambahan. Berbulan-bulan sebelum UN, waktu mereka dihabiskan untuk mengulang dan memantapkan materi ujian. - Doa Bersama Penuh Haru
Prosesi doa bersama menjadi puncak persiapan UN yang selalu mengharukan. Air mata tak terbendung saat siswa saling memaafkan dengan teman dan guru. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan harapan untuk menghadapi ujian dengan lancar.
Sejarah mencatat, UN sudah ada sejak lima tahun setelah kemerdekaan dengan nama “Ujian Penghabisan”. Seiring waktu, formatnya terus berubah hingga menjadi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Meski sejak 2015 UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, ujian ini tetap memberikan kenangan mendalam bagi setiap generasi yang mengalaminya.