Riset ini mengungkap bahwa UMKM di Indonesia telah memiliki skor pemahaman sistem manajemen finansial yang baik, yaitu 60. Artinya UMKM sudah lebih baik dalam pencatatan dan pengelolaan uang, sudah melakukan pencatatan dan peninjauan laba rugi usaha secara berkala, dan sudah baik dalam menjaga kebutuhan modal.
Baca juga:Dorong UMKM, Komunitas Oren Budi Luhur Hadirkan Booth Usaha di Smoke Are Fest
Namun, meskipun mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, baru 46% UMKM sudah sepenuhnya memisahkan keuangan bisnis dan personal, sehingga dapat mempengaruhi arus kas dan juga keberlanjutan usahanya.
Nicky Clara, seorang disability womanpreneur dan juga founder dari Setara Berdaya Group mengatakan bahwa saat ini perempuan semakin berkontribusi dalam perekonomian. Hal ini terlihat dari tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan yang semakin meningkat.
Baca juga: Asal Usul dan Arti Kata Gak Bisa Yura Viral di TikTok
“Sama halnya dengan aspirasi mewujudkan perekonomian yang semakin inklusif untuk teman-teman disabilitas. Dengan kerja samdari berbagai pihak, kita bisa mendukung teman-teman disabilitas dengan edukasi, pelatihan, dan akses yang memadai, agar bisa semakin berani untuk maju dan naik level bersama-sama,” katanya.