Okupansi hotel di Kota Solo dan sekitarnya pada laga perdana Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Solo belum signifikan. Pihak PHRI telah menyiapkan empat langkah untuk mengejar target 80 persen peningkatan okupansi tamu hotel pada babak semifinal dan final Piala Dunia U17 2023.
Humas PHRI Solo Wening Damayanti mengatakan pergerakan tamu hotel pada event sepak bola putra junior tingkat dunia di hari H pelaksanaan itu belum merata.
Lonjakan okupansi tamu hanya terjadi pada beberapa hotel yang letaknya dekat dengan Stadion Manahan Solo. Wening menyebut hotel dekat stadion itu dengan Ring 1 yang mengalami peningkatan signifikan.
Hotel yang lokasinya di Ring 1 adalah hotel yang telah mendapat penunjukkan langsung sebagai tempat akomodasi FIFA, yakni Hotel Alana, Harris Hotel, Sulya Signa, Alila, Swiss Bell Hotel Hilingan.
Setidaknya ada empat negara sebagai peserta yang tergabung dalam Grup B Piala Dunia U17 2023 menginap di hotel tersebut.
“Untuk hotel radius jauh dari Stadion Manahan belum naik signifikan, tapi sudah ada reservasi dari penonton,” ujar Wening Damayanti dalam keterangan pers di Information Center Piala Dunia U17 2023, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Pembukaan Piala Dunia U17, Ujian Arah Mata Angin di Stadion Manahan Solo
Wening Damayanti juga menjelaskan soal persentase okupansi hotel di Kota Solo belum merata. Ia menyebut angka 60 persen untuk persentase okupansi hotel di Kota Solo.
Hanya saja, untuk hotel yang menjadi official Piala Dunia U17 2023 itu sudah pasti mengalami lonjakan. “Bahkan ada yang manajernya itu sampaikan betul-betul full,” ujarnya.
Wening juga sedikit menjelaskan persentase luar negeri, dan luar kota hampir berimbang. Tamu dari luar negeri ada tapi belum banyak, begitu juga dengan luar kota. “Tapi mereka ini susah di trace, individual reservation sulit ditrace. Saat mereka melakukan aktivitas baru ketahuan tujuannya,” ujarnya.