Tips Memilih Raket Bulu Tangkis
1. Kelenturan Gagang
Medium (Flexibility)
Pemindahan sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan energi untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak lebih besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik untuk pertahanan (defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya.
Stiff (Limited Flexibility)
Pemindahan tenaga yang memungkinkan dari pergelangan tangan. Tangkai jenis ini sangat dianjurkan untuk teknik permainan bertahan (defensive). Maupn permainan serangan (offensive).
Extra Stiff (Minimum Flexibility)
Pemindahan tenaga secara maksimum yang berpusat pada pergelangan tangan. Gerakan tangkai raket yang minimalis memberikan ketepatan yang lebih baik atas penempatan shuttlecock. Raket dengan tangkai jenis ini sangat ideal untuk teknik permainan serangan (offensive) seperti smashing, net kill dan sebagainya.
Baca juga: Perhatikan 3 Hal Penting Sebelum Turun ke Lapangan Bulu Tangkis
2. Berat
Idealnya, raket balu tangkis yang bagus adalah yang ringan sedangkan yang terasa berat saat digenggam atau digerakkan justru akan membatasi rentang gerak lengan. Maka dari itu, sangat penting mempertimbangkan berat komponen utama badminton yang Anda butuhkan.
Menggunakan raket yang tepat membuat Anda terhindar dari cedera seperti dislokasi bahu dan pergelangan tangan terkilir. Biasanya, berat raket ditandai dengan logo “U” yang bisa Anda lihat di bagian bawah handle raket
U : 95 – 99 gram.
2U: 90 – 94 gram.
3U: 85 – 89 gram.
4U: 80 – 84 gram.
5U: 75 – 79 gram.
6U: 70 – 74 gram.
Ukuran berat raket biasanya ditulis bersama ukuran lingkar pegangan raket, contohnya ditulis seperti ini: 3UG5.
Baca juga: Ukuran Lapangan Sepak Bola Sesuai Standar FIFA dan PSSI