Pengamat Sepak Bola Akmal Marhali mengungkap pemain naturalisasi Timnas Indonesia dan lokal masih belum kompak. Anggota Tim Satgas Independen Mafia Bola ini menyuarakan lebih tegas kalau masih ada sekat di skuad Garuda antara pemain naturalisasi dengan lokal.
Koordinator Save Our Soccer (SOS) ini menilai belum cairnya hubungan pemain timnas di lapangan ini wajar. Salah satu alasan mendasar adalah minimnya waktu bertemu dalam pemusatan latihan.
“Masih ada sekat antara pemain naturalisasi dan lokal karena minum waktu bertemu dalam adaptasi,” ujar Akmal Marhali.
Akmal Marhali pun menyoroti penampilan Justin Hubner, yang masih dianggap kurang gereget. Terutama pemain naturalisasi asal Belanda ini tampil buruk di debut bersama Timnas Indonesia.
Soal Justin Hubner ini, Akmal memiliki sudut pandang yang lebih bijak. Mantan CEO klub Tangerang Wolves, yang bertarung di Liga Primer Indonesia (LPI) berpendapat ukuran pemain naturalisasi itu bukan hebat atau tidak.
Baca juga: Timnas Indonesia Gagal Raih Kemenangan di Laga Uji Coba Kedua Kontra Libya, Skor Berakhir 1-2
Alasannya, pemain sepak bola itu bukan olahraga individu yang melihat dari sisi kemampuan personal.
Akan tetapi, pemain bola itu kerja sama tim sehingga bukan sebatas hebat secara personal. Akan tetapi pemain sepak bola harus bisa bersinergi di lapangan bersama tim. “Pemain bola itu bukan sebatas hebat, tapi bisa bersinergi dan menjadi tim work. Ini yang belum ada di timnas,” ujarnya.