Ketua Umum PSSI Erick Thohir serahkan jadwal kompetisi Liga 1 musim 2023-2024 ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang akan dimulai pada tanggal 1 Juli 2023 hingga 30 Mei 2024 dan ancam akan berikan hukuman seumur hidup bagi pelaku permainan skor. Termasuk para pemilik klub.
Penyerahan jadwal Liga 1, dilakukan oleh Erick Thohir saat momen KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Rabu, 10 Mei 2023.
“Saya sudah menyerahkan surat resmi jadwal Liga 1 untuk tahun 2023/2024 yang akan dimulai tanggal 1 Juli sampai tanggal 30 Mei secara resmi kepada Bapak Kapolri,” kata Ketua PSSI Erick Thohir, dilansir dari akun Instagram, @erickthohir, Kamis, 11 Mei 2023.
Berharap Liga 1 Bersih
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN juga berharap, Liga 1 musim 2023-2024 berjalan dengan bersih, serta dapat menghasilkan hal yang baik.
“Mudah mudahan ini bisa memudahkan untuk semua dan saya berharap sekali Liga ini berjalan tentu bersih dan juga menghasilkan hal yang baik,” harap Ketua Umum PSSI.
Supporter Diminta Tertib
Selain berharap Liga 1 musim 2023-2024, berjalan dengan bersih, Erick Thohir juga meminta kepada para supporter untuk menjaga ketertiban dan mendukung pertandingan yang akan dilaksanakan, hingga dapat pulang ke rumah masing-masing dengan aman.
“Dengan segala kenan hati saya memohon agar para supporter bisa mendukung pertandingan yang akan dilaksanakan dengan juga tertib sehingga supporter bisa pulang ke rumah dengan aman,” pinta Erick Thohir.
Tidak Ada Permainan Skor
Ketua Umum PSSI, juga menghimbau kepada para pemilik klub untuk menjaga sebuah pertandingan yang fair, dan tidak ada yang namanya sebuah permainan skor.
“Masih para pemain pemilik klub juga menjaga yang namanya pertandingan yang fair tidak ada campur tangan apalagi ada permainan skor,” tegasnya.
Erick Thohir dengan tegas katakan, pihaknya akan menghukum seumur hidup pemain hingga pemilik klub, yang terbukti melakukan permainan skor.
“Kami PSSI akan menghukum seumur hidup pelatih pemain termasuk pemilik klub yang memang terbukti Pak Kapolri, Pak Kejaksaan Agung mendukung hal ini,” tegasnya.
