INVERSI.ID – Jens Raven berpotensi melatih di Liga Indonesia lantaran telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA Youth B.
Bjorn Raven mengungkapkan bahwa putranya, Jens Raven, yang baru berusia 18 tahun dan sudah memiliki lisensi kepelatihan UEFA Youth B.
Ia memiliki prospek yang cerah untuk melatih di Liga Indonesia di masa depan. Wawancara ini dilakukan saat kedua timnas Indonesia U-20 berlaga melawan Timor Leste U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Kami sering membahas kemungkinan tersebut di rumah. Meskipun seperti banyak pemain sepak bola lain, Jens belum yakin akan masa depannya,” ungkap Bjorn Raven dilansir Antara, Sabtu (28/9/2024).
Meskipun masih sangat muda, Jens berharap dapat terus berkecimpung di dunia sepak bola hingga usia lanjut. “Dia berharap bisa bermain hingga usia 50 tahun atau lebih. Namun, segalanya masih mungkin terjadi. Namun, kita tidak dapat memprediksi masa depan,” tambah Bjorn.
Bjorn juga menyampaikan kebahagiaannya bisa mendukung putranya secara langsung, meskipun harus melakukan perjalanan jauh dari Belanda. Ia merasa sangat senang bisa hadir di Jakarta, kota yang dianggapnya sebagai rumah kedua.
“Memang benar di sini sangat macet, tidak seperti di Belanda. Namun, kebaikan orang-orang di sini membuat kami merasa sangat dicintai. Itulah alasan kami mencintai Jakarta, terutama karena kami memiliki latar belakang Indonesia,” ungkap Bjorn.
Selama dua pertandingan di kualifikasi Piala Asia U-20, Jens Raven telah mencetak dua gol yang signifikan. Gol-gol tersebut dicetak saat Indonesia meraih kemenangan 4-0 atas Maladewa di pertandingan pertama dan kemenangan 3-1 atas Timor Leste di pertandingan kedua.
Kisah Jens Raven dan potensinya di dunia kepelatihan sepak bola Indonesia menawarkan harapan dan inspirasi bagi banyak pemain muda yang bercita-cita tinggi di industri sepak bola.