Nama Desak Made Rita Kusuma Dewi kini tengah menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Hal tersebut terkait dengan keikutsertaanya menjadi salah satu atlet Indonesia yang turut serta mewakili Tanah Air di ajang Olimpiade Paris 2024.
Selain itu, sosok Desak Made Rita Kusuma Dewi juga sangat diharapkan dapat menyumbang medali untuk Indonesia di ajang olahraga terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali tersebut.
Baca juga: Biodata dan Profil Rifda Irfanaluthfi, Atlet Senam Indonesia di Olimpiade Paris
Desak menjadi salah satu dari empat altet panjat tebing yang bakal berlaga di Olimpiade Paris 2024. Sementara tiga wakil lainnya adalah Rahmat Adi Mulyo, Vedderiq Leonardo, dan Rajjah Sallsabillah.
Lalu siapakah sebenarnya sosok atlet panjang tebing Indonesia yang turut bertarung di ajang Olimpiade Paris 2024 ini? Berikut biodata dan profil Desak Made Rita Kusuma Dewi selengkapnya.
Profil Desak Made Rita Kusuma Dewi
Desak Made Rita Kusuma Dewi adalah seorang atlet panjat tebing asal Indonesia yang lahir pada 24 Januari 2001. Ia merupakan Juara Dunia 2023 kategori Kecepatan Putri setelah menang di IFSC World Championships 2023 yang diadakan di Bern, Swiss.
Baca juga: Profil Ella Nanda Sari, Selebgram Asal Medan yang Meninggal Usai Sedot Lemak
Perempuan asal Buleleng, Bali ini telah mengenal olah raga panjat tebing sejak duduk di bangku kelas 2 SD. Dirinya tertarik bergabung di olah raga panjat tebing karena tidak sengaja diajak bertandang ke dinding panjang yang ada di Taman Kota Singaraja di Kabupaten Buleleng.
Sejak kecil, dirinya sudah kerap mewakili Provinsi Bali dalam kejuaraan panjat tebing. Tercatat prestasinya dalam kancah nasional adalah menyumbangan 2 medali emas di nomor Speed World Record Youth A Putri dan Boulder Youth A Putri di Kejurnas Kelompok Umur di Riau pada tahun 2018.
Selain itu, di PON XX Papua tahun 2021, ia juga berhasil meraih emas mewakili Bali dengan catatan 7,91 detik di final.
Beberapa prestasi di kancah internasional adalah meraih peringkat ke-4 di Asian Youth Championships 2018 yang diadakan di Chongqing, China. Selain itu, dirinya juga masuk peringkat ke-4 di IFSC World Cup Villars 2021.
Pada awal kariernya di panjat tebing, kedua orang tuannya sempat melarang karena menurut mereka olahraga yang digeluti putri mereka cukup berbahaya, apalagi bagi perempuan.
Namun, Desak mengabaikan larangan tersebut. Ia tetap berlatih meski pada awalnya tak mendapat dukungan dari orang tua. Kedua orang tua Desak kemudian luluh dan membiarkannya mengikuti kompetisi.
Baca juga: Biodata dan Profil Clara Lasut, Pemeran Lisa di Sinetron Seindah Cinta Mutiara
Desak pun akhirnya mampu membayar kepercayaan orang tuannya dengan meraih dua medali emas dalam Kejuaraan Kelompok Umur di Riau 2018, hingga pada tahun 2020, pelatih Hendra Basir merekrutnya ke Tim Nasional hingga saat ini.