Pendiri suporter Persija Jakarta The Jakmania Ferry Indrasjarief atau akrab dipanggil Bung Ferry mengatakan bahwa pembinaan suporter bisa menjadi salah satu upaya klub untuk menekan kerusuhan di lapangan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Bung Ferry setelah tampil di Podcast BebAS berjudul “Suporter Sepakbola Indonesia Antara Pemuja & Haters” pada Rabu, 17 Januari 2024.
Saat ditanya tentang upaya preventif yang bisa dilakukan klub untuk menekan kerusuhan di lapangan, Bung Ferry menegaskan harus adanya pembinaan suporter.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah 1-3 Lawan Irak, Erick Thohir Soroti Lini Pertahanan
Jadi kesadaran suporter harus ditingkatkan, karena jika terjadi kerusuhan maka yang akan dirugikan adalah klub.
“Pembinaan suporter, jadi kalau kerusuh yang dirugikan adalah klub. Kesadaran ini yang harus ditingkatkan. Lu rusuh, yang rugi klub,” kata Bung Ferry.
Kontribusi Suporter Bangkitkan Klub
Dalam kesempatan itu, Bung Ferry juga mengungkapkan kontribusi bagi supprter untuk membangkitkan klub agar kembali ke performa yang lebih maksimal.
Bung Ferry menjelaskan meski prestasi Persija saat ini lagu kurang bagus. Suporter bisa tetap memberikan kontribusi yang bagus dengan menjadi pemain ke-12. Hal itu karena Persija bukan hanyta membutuhkan semangat, namun juga materi.
“Jadilah pemain ke-12, dia datang walaupun prestasi Persija lagi kurang bagus. Tetap dia memberikan kontribusi yang bagus, supaya apa? Kan yang dibutuhkan Persija, selain semangat juga materi,” jelas Bung Ferry.
Baca Juga: Hasil Akhir Timnas Indonesia vs Irak, Tim Garuda Takluk 1-3
Dia menekankan apabila pemasukan semakin berkurang, tentunya Persija semakin tidak bisa untuk memperbaiki penampilan dari perekrutan pemain.
“Semakin berkurang pemasukan, semakin tidak bisa Persija untuk memperbaiki penampilan dari perekrutan pemain. Sponsor juga kan stadion sepi, sponsor juga malas untuk datang,” lanjut Bung Ferry.