Apriyani Rahayu bersama Siti Fadia Silva, pemain bulu tangkis ganda putri Indonesia terpaksa menyabet titel runner up dari ajang Hylo Open 2023, akibat cedera betis kaki kanan yang membuat mereka harus mundur di tengah pertandingan di Saarbrucken, Jerman, Minggu (5/11).
Menurut Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Eng Hian, cedera tersebut terjadi di awal set kedua, memaksa Apri/Fadia untuk menyerah saat menghadapi pasangan Zhang Shu Xian/Zheng Yu asal China.
“Apriyani memutuskan mundur di babak final Hylo Open 2023 karena mengalami cedera betis kanan. Cedera ini memang tiba-tiba, tidak dirasakan sebelumnya,” tutur Eng Hian dikutip dari Antara, Senin (6/11).
Pelatih yang akrab disapa Koh Didi tersebut menyampaikan cedera tersebut membuat anak asuhnya tersebut tak bisa melanjutkan permainan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Eng Hian pun enggan mengambil resiko dengan memaksa Apri/Fadia untuk terus bermain, khawatir cedera tersebut akan memperparah kondisi kakinya.
“Apriyani memilih mengundurkan diri karena dia sudah tidak kuat menahan rasa sakit. Saya pun tidak mau memaksakan Apriyani untuk terus bertanding yang membuat cederanya malah bisa bertambah parah,” Eng Hian menjelaskan.