Banyak manfaat sebagai tuan rumah
Pendapat senada juga disampaikan oleh praktisi Ikatan Cendikiawan Praktisi Indonesia Azril Azahari.
Ia menilai penyelenggaraan Piala Dunia U-17 akan mendatangkan banyak manfaat bagi Indonesia selaku tuan rumah.
“Sektor pariwisata di empat kota penyelenggara Piala Dunia U-17 akan berkembang seiring berlangsungnya event ini. Begitu juga dengan sektor ekonomi kreatif,” kata Azril.
Para penonton Piala Dunia U-17 baik dari dalam dan luar negeri, nantinya dapat menyaksikan pertandingan yang digelar di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, menjadi vanue dengan kapasitas 82.000 penonton dengan menampilkan laga-laga grup C dan E. Sementara di Bandung, Stadion Si Jalak Harupat akan menyelenggarakan Grup G dan F.
Stadion Manahan, Solo akan menggelar pertandingan-pertandingan grup B. Sedangkan Stadion Gelora Bung Tomo menjadi Vanue grup A, di mana tim nasional Indonesia akan menghadapi Ekuador, Maroko, dan Panama, sekaligus tempat pembukaan Piala Dunia U-17.