Kemenangan Rizki Juniansyah
Sang raja baru memulai dengan Angkatan snatch 155 kg. Saat percobaan pertama, Rizki masih belum berhasil dalam percobaan pertama lalu mengulang dengan berat Angkatan yang sama di percobaan kedua.
Rizki melepas beban di Angkatan kedua. Dia sukses mengeksekusi tanpa kesulitan berarti. Dia tersebum saat barbel masih ada di atas kepala.
Sedangkan wakil China, Shi Zhiyong beraksi. Pemegang rekor dunia dalam Angkatan snatch itu sukses mengeksekusi dua angakatan awal, 161 kg dan 165 kg. Dia ingin memecahkan rekor Olimpiade pada Angkatan ketiga 168 kg, tetapi gagal. Shin menyudahi sesi pertama sebagai peringkat teratas.
Baca juga: Biodata dan Profil Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Akibat tertinggal cukup jauh dengan angkatan pertama Shi, Rizki langsung menaikkan angkatan snatch ketiga jadi 162 kg. Dia tidak mampu mengeksekusi angkatan itu. Rizki pun menyudahi sesi pertama di bawah Shi, tertinggal 10 kg. Adapun angkatan Rizki masih jauh di bawah catatan terbaiknya (164 kg).
Dengan hasil ini, Rizki menjadi lifter Indonesia pertama yang sukses meraih emas di Olimpiade. Pencapaian terbaik para lifter Indonesia sebelumnya adalah perak. Dia mencapai prestasi tersebut dengan menciptakan kejutan saat kualifikasi terakhir, menyingkirkan sesama rekan pemusatan nasional, Rahmat Erwin Abdullah.
Baca juga: Pin Snoop Dogg Laku Keras di Olimpiade Paris 2024, Hingga Sang Rapper Nggak Kebagian
